|
“PRESPEKTIF
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA”
Oleh:
Apriliana Y. S. Silitonga
Herson Mahadun
Stella F. Runtuwene
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
Perkembangan seringkali mendapat pengertian
yang salah, mereka menganggap perkembangan bahwa pengertian merupakan pola-pola
perubahan yang terjadi sepanjang hayat, yakni dimulai dari masa konsepsi dan
berlangsung terus sampai dengan sepanjang hidup manusia. Perkembangan tejadi
dalam berbagai ranah, seperti biologi (perubahan
jasmani), sosial (perubahan
hubungan sosial), emosional (perubahan pengalaman dan pemahaman emosional), dan
kognitif (perubahan proses kognitif). Perkembangan
manusia dimulai dari bayi hingga dewasa. Pertumbuhan akan terhenti setelah
manusia dewasa mencapai usia tertentu. Setelah dewasa, manusia akan beranjak
memasuki usia lanjut. Segala sesuatu yang ada di bumi ini tercipta atas
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan keberadaan kita sekarang ini.
Sebelum
dilahirkan, janin mengalami proses perkembangan di dalam rahim. Hal ini terjadi
selama kurang lebih sembilan bulan sepuluh hari. Selama masa tersebut akan
terjadi pembentukan berbagai alat tubuh. Misalnya, jantung, otak, ginjal,
paru-paru, dan usus.
Seorang bayi sudah
memiliki bagian tubuh yang lengkap seperti yang dimiliki manusia dewasa. Akan
tetapi, ada juga bagian tubuh manusia dewasa yang tidak dimiliki bayi. Bayi
yang baru lahir belum mempunyai gigi. Gigi bayi mulai tumbuh sekitar usia enam
bulan. Setelah itu, berat tubuhnya akan bertambah besar dan gerakannya lebih
lincah.
Setelah masa balita,
manusia akan mengalami masa kanak-kanak (5–10 tahun), pada usia 12–17 tahun,
manusia memasuki masa remaja, manusia akan mengalami masa dewasa (18–40 tahun),
manusia lanjut usia akan mengalami pengeroposan tulang dan kulit wajah keriput.
Kemampuan bereproduksi mereka juga menurun. Gerakan manusia lanjut usia menjadi
lebih lambat dan lebih mudah lelah. Selain itu, banyak manusia lanjut usia yang
penglihatannya mulai kabur dan sulit mendengar.
BAB
II
PEMBAHASAN
PRESPEKTIF
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA
Perspektif psikoanalisis memandang
perkembangan dibentuk oleh kekuatan bawah sadar yang memotivasi manusia.
Pandangan ini menganggap bahwa perkembangan dibentuk dari ketidaksadaran.
A.
Hakikat Perkembangan dan Petumbuhan
1.Perkembangan
Berlangsung Sepanjang Hidup
Perkembangan berlangsung sepanjang hidup,
prinsip ini memiliki dua aspek, yaitu:
Ø Potensi perkembangan akan terjadi
sepanjang hidup manusia, dan tidak ada asumsi yang menyatakan bahwa kehidupan
seseorang akan mencapai puncak perkembangan kemudian menurun kembali pada waktu
orang itu dewasa atau berusia tua.
Ø Perkembangan tidak akan terjadi
sebelum seseorang lahir, dan perkembangan itu akan berlangsung selama sepanjang
hayat.
2.Perkembangan
Manusia Bersifat Multidimensional
Multidimensional mengacu pada kenyataan bahwa perkembangan tidak
dapat digambarkan melalui
kriteria tunggal, seperti perilaku yang bersifat meningkat ketika masih berusia
anak-anak atau menurun ketika seseorang itu telah dewasa atau sudah tua.
Multidireksional mengacu pada hasil perkembangan dicapai melalui berbagai cara,
dan perkembangan itu terdiri atas berbagai kemampuan yang dimilki oleh
individu., yang ditunjukan melalui berbagai perubahan.
Perkembangan
yang terjadi pada diri manusia mencakup berbagai dimensi biologis, dimensi
kognitif, dimensi sosioemosional, dimensi inteligensi yang mencakup abstrak
intelligensi, non verbal intelligensi, emosional inteligensi dan intelligensi
spiritual.
3.Perkembangan
Manusia Bersifat Multidireksional
Perkembangan
manusia pada dimensi tertentu dapat berkembang dengan pesat sementara pada
dimensi lain menurun.
4.Perkembangan
Manusia Bersifat Fleksibel
Perkembangan
manusia ditentukan oleh berbagai kondisi yang dialaminya sepanjang hidupnya.
Oleh sebab itu perkembangan manusia mengikuti berbagai alur perkembangan.
5.Perkembangan
Manusia Mengandung Sejarah Perkembangan
Perkembangan
seorang individu sangat dipengaruhi oleh sejarah perkembangan hidupnya,
Misalnya perkembangan individu yang hidup di alam penuh kekerasan akan diwarnai
oleh depresi. Keadan ini berbeda dengan individu yang hidup di alam yang damai dan sejahtera, individu ini akan
lebih bersifat
optimistik.
6.Perkembagan Manusia Bersifat Multidisiplin
Studi
tentang perkembangan manusia melibatkan berbagai ahli dari berbagai displin
ilmu seperti psychologis, sosiologis, antropologis, neuroscienties, pendidikan,
peneliti ahli di bidang medis dan berbagai ilmu yang terkait. Semuanya
memberikan masukan dalam membuka rahasia perkembangan manusia
7.Perkembangan
Manusia Bersifat Kontekstual
Manusia
memberikan respon dan bertindak berdasarkan konteks, yang mencakup kebutuhan
biologis, lingkungan fisik, lingkungan sosial, sejarah dan konteks kebudayaan.
Secara sederhana dapat diungkapkan bahwa manusia berubah sejalan dengan
perubahan yang terjadi di dunia sekitarnya.
B. Prinsip-Prinsip
Perkembangan
1. Manusia berkembang dengan urutan perkembangan
yang teratur. Anak balita dapat berjalan setelah ia merambat, dan kemampuan
merambat baru dapat dikuasai anak balita setelah ia menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan motorik sebelummnya yaitu merangkak.
2. Manusia berkembang dengan kecepatan yang
berbeda. Seorang guru dalam suatu kelas sangat dekat dengan berbagai pengalaman
tentang perbedaan dalam kecepatan perkembangan.
3. Perkembangan berlangsung dengan proses yang
bertahap. Oleh sebab itu, suatu perkembangan tidak mungkin terjadi dalam waktu
satu malam saja
C. Tujuan
Mempelajari Perkembangan Manusia
Beberapa
alasan yang mendasari tujuan dalam mempelajari perkembangan manusia adalah
karena perkembagan manusia bersifat unik berlangsung dalam waktu yang panjang,
dan bersifat kompleks. Oleh sebab itu tujuan dalam mempelajari perkembangan manusia adalah sebagai berikut.
1. Ahli
pendidikan dan pendidik, ahli bimbingan dan konseling, ahli keluarga berencana,
ahli kesehatan, dokter dan perawat, penyelenggara penitipan anak, penyelenggara
threrapist, gerontologis (orang yang mempelajari dan penyelengara perawatan
orang tua) pemberantasan narkoba, pengatur penjara, ahli agama dan dai,
semuanya memerlukan pemahaman terhadap perkembangan manusia.
2. Memahami
perkembangan manusia memberikan manfaat bagi setiap individu, keluarga. dan
masyarakat. Pada saat ini, berbagai perusahaan telah memasukkan sejarah
perkembangan karyawannya untuk pengembangan karir karyawan tersebut.
3. Pemahaman
terhadap perkembangan manusia memberikan perspektif yang bersifat kontekstual.
Hal ini disebabkan karena proses perkembangan merupakan hasil interaksi antara
tiga aspek yaitu : pengaruh proses perubahan biologis, pengaruh sejarah
perkembangan manusia, dan pengaruh lingkungan seperti, peristiwa-peristiwa yang
dialami manusia sepanjang hidupnya.
4.
Pemahaman terhadap perkembangan manusia
bermanfaat bagi perencanaan, pengembangan dan pengendalian kehidupan manusia,
baik sebagai individu, sebagai
anggota masyarakat dan sebagai warga negara ke arah yang lebih
baik, lebih bermanfaat dan lebih progresif.
D.
Konsep Umur Dan Perkembangan
Pada masa sebelumnya dan sampai saat ini
konsep tentang perkembangan manusia dikelompokan berdasarkan masa perkembangan
dan masa perkembangan tersebut terjadi dalam rentang usia tertentu. Misalnya, masa usia dini terbagi atas masa infant terjadi pada usia
0 - 1 tahun, masa bermain atau tooddler usia 2-3 tahun.,
masa pra sekolah, usia 4-6 tahun, masa usia sekolah dasar 7-13 tahun, masa
remaja 13-17 tahun, masa dewasa 18-60 tahun dan masa tua 60 tahun ke atas.
1.
Umur Kronologis
Umur
kronologis berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalani manusia sejak ia
lahir sampai saat tertentu dalam kehidupan manusia sebelum ia meninggal.
2.
Umur Biologis
Umur
biologis berkaitan dengan kesehatan manusia yang ditinjau dari sudut biologis.
Secara biologis umur manusia sangat bervariasi. Semakin muda umur biologis
seseorang maka secara biologis, semakin panjang umur orang tersebut.
3.
Umur Psikologis
Umur
psikologis berkaitan dengan kemampuan manusia melakukan adaptasi terhadap
lingkungannya dan kemampuan ini dibandingkan dengan umur kronologis. Kemampuan
manusia untuk beradaptasi dengan linkungannya sangat dipengaruhi oleh proses
belajar, cara mengatasi masalah,, kemampuan dalam mengontrol emosi, motivasi
dan cara berpikir. Berdasarkan hal tersebut dapat ditentukan seseorang yang
secara umur psikologis sudah matang atau kurang matang.
4.
Umur Sosial
Umur
sosial berkaitan dengan peranan sosial dan harapan-harapan seseorang dalam usia
yang dilaluinya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sepanjang
kehidupan manusia melalui berbagai usia seperti usia kronologis, usia biologis,
usia psikologis dan usia sosial. Pemahaman ini bermanfaat bagi manusia dalam
mengelola perkembangan hidup.
E.
Periode Perkembangan Manusia
F.
Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan
Perkembangan manusia dapat dibagi kedalam
beberapa aspek perkembangan yaitu perkembangan fisiologis, perkembangan
psikososial, perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa dan komunikasi.
Perkembangan manusia merupakan suatu proses yang berlangsung secara holistik
yaitu berkaitan antars satu aspek perkembangan dengan aspek perkembangan
lainnya. Pada tahap selanjutnya, perkembangan ini akan diperkaya dengan
perkembangan moral dan agama. Diagram di bawah ini menggambarkan perkembangan
manusia yang berlangsung secara holistik.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir (masa dalam
kandungan ibu) dan masa setelah lahir. Pada masa lahir, manusia mengalami
tahap-tahap perkembangan yaitu masa anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.
G.
Berbagai Issu Tentang
Perkembangan Manusia
1.
Bawaan dan Lingkungan (Nature Vs Nurture)
Salah
satu pokok permasalahan yang sering diperdebatkan diantara para ahli psikologi
ialah mengenai kotroversi bawaan-lingkungan (nature-nurture controversy) yakni,
apakah perkembangan utama yang terjadi pada tiap-tiap individu lebih
dipengaruhi oleh bawaan ataukah lebih dipengaruhi oleh lingkungan.
2.
Kontinuitas dan Diskontinuitas
Permasalahan
atau isu yang kedua ialah bagaimana laju perkembangan itu sendiri. apakah
berjalan secara kontinuitas ataukah diskontinuitas. Dalam buku Life Span
Development, John W. Santrock, memberikan dua opsi. Yang pertama,
mengibaratkan pertumbuhan manusia itu secara berangsur layaknya
pertumbuhan bibit hingga menjadi sebuah pohon raksasa, dimana pertumbuhannya
berjalan lambat. Ia juga menggambarkan bahwa pertumbuhan manusia itu layaknya
ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu, dimana perkembangannya
berjalan lebih cepat.
3.
Stabilitas dan perubahan
Permasalahan
yang ke-3 ialah apakah perkembangan itu stabil ataukah mengalami perubahan
selama beberapa waktu.
4.
Pengalaman sebelum dan
pengalaman kemudian
a. Pengalaman
sebelumnya.
Beberapa ahli perkembangan menyatakan bahwa bila bayi
tidak mengalami pengasuhan dari pemeliharaan yang hangat pada tahun pertama
kehidupan perkembangan mereka tidak akan pernah optimal (Bowbly,1989)]
Pengalaman pada masa pertama kehidupan memberikan
pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan individu. Pengalaman-pengalaman
tersebut merupakan pembekalan awal untuk proses perkembangan selanjutnya.
b. Pengalaman
kemudian
Para ahli yang mendukung paham ini menyatakan bahwa
anak-anak dapat di tempa sepanjang perkembangan dan pengasuhan sebelum dan
kemudian berkedudukan sama pentingnya.
Ahli perkembangan masa hidup menyatakan bahwa
pengalaman-pengalaman sebelumnya merupakan penyumbang penting bagi
perkembangan, tetapi tidak lebih penting dari pada pengalaman-pengalaman
kemudian (Baltes, 1987).
5.
Pengaruh Masa Prenatal terhadap
perkembangan individu dalam jangka panjang.
Perkembangan manusia pada masa prenatal ini sangatlah
penting dan sangatlah besar pengaruhnya bagi perkembangan individu dalam
tahap-tahap perkembangan kehidupan selanjutnya. Pada masa ini kondisi rahimlah
yang sangat menentukan perkembangan janin.
H. Asas-asas
Perkembangan
1. Instrumen Konsentrasi Berpikir dan Berbuat
·
Tertarik Berpikir dan Berbuat
·
Senang Berpikir dan berbuat
·
Aktif Berpikir dan Berbuat
·
Minat Berpikir dan Berbuat
·
Siap Berpikir dan Berbuat
·
Matang Berpikir dan berbuat
·
Giat berpikir dan Berbuat
·
Mau Berpikir dan Berbuat
2.
Instrumen
Perkembangan Kemampuan Bahasa
·
Mengucapkan Kata
·
Mengenal Nama
·
Menyebut Nama
·
Menyebut Huruf
·
Membuat Kalimat Sederhana
·
Mengucapkan Kalimat
·
Mengucapkan huruf
·
Menirukan ucapan
·
Menirukan Bunyi
·
Menirukan Kata
·
Menirukan Suara
·
Mengenal suara
·
Mengenal Bunyi
·
Mengenal Kata
·
Mengenal Huruf
BAB
III
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan yang ada pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :
Perkembangan dan pertumbuhan manusia adalah Perkembangan dapat
diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan)
dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati. Pengertian lain dari
perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang alami individu atau organisme
menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara
sistematis, progresif dan berkesinambungan baik menyangkut fisik (jasmaniah)
maupun psikis dan memiliki tugas serta tahapan-tahapan perkembangan dan
pertumbuhan manusia dari awal kehidupannya hingga akhir kehidupan.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung
secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Sedangkan secara
umum bahwa perkembangan berjalan
dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan
kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap
DAFTAR PUSTAKA
Jaramis Martini. 2010.
Orientasi Baru dalam Psikologi
Pendidikan. Yayasan Penamas Murni
http://sibarasok-info.blogspot.com/2013/04/perkembangan-dan-pertumbuhan-manusia.html
( diakses pada tanggal 05/12/2013)
http://kholidisna.blogspot.com/2013/04/makalah-hakekat-perkembangan.html
( diakses pada tanggal 05/12/2013)
http://fauzul-jadwal.blogspot.com/2013/06/makalah-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
( diakses pada tanggal 05/12/2013)
Soal dan Jawaban
Soal objektif
1. Perkembangan manusia ditentukan oleh berbagai
kondisi yang dialaminya sepanjang hidupnya.
Ini merupakan bagian pertumbuhan manusia
secara …..
a. Fleksibel
b. Multidireksional
c. Multidimensional
d. Bertahap
e. Konstektual
Jawab A
2. Umur
manusia yang berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalaninya selama
hidupnya sejak ia lahir sampai saat tertentu sebelum ia mati. Merupakan konsep
umur …..
a. Biologis
b. Kronologis
c. Psikologis
d. Social
e. Agama
Jawab B
3. Masa
periode perkembangan Toddler berlangsung pada usia ?
a. 0
– 3 minggu
b. 1
– 11 bulan
c. 12
– 23 bulan
d. 10
– 12 tahun
e. 60
tahun lebih
Jawab C
4. Proses
perkembangan kognitif secara asimilasi artinya ………
a. Proses
yang terjadi dalam menggunakan informasi yang telah ada untuk memecahkan
masalah yang dihadapi
b. Dilakukan
apabila informasi yang telah ada tidak dapat memecahkan msalah yang dihadapi
c. Terjadinya
keseimbangan
d. Proses
kegiatan kognitif yang medncocokkkan inforrmasi yang diterima dengan informasi
yang telah ada untuk memecahkan maslah yang dihadapi
e. Proses
penyususan konsep.
Jawab D
5. Ahli
psikologi yang membagi perkembangan kognitif kedal 4 fase ( fase sensomotor ,
fase praopersional , fase operasional konkrit , dan fase operasional formal )
adalah
a. Botwinick
b. Neugarten
c. Santrock
d. Hendrick
e. Jean
piaget
Jawab E
6. Fase
operasi kongkrit dibangun oleh beberapa tahap yaitu, kecuali …..
a. Desensivity
b. Seriasi
( seriation )
c. Transivity
d. Klasifikasi
e. Decentering
Jawab A
7. Kemampuan
anak untuk menentukan urutan objek menurut ukurannya , bentuknya , atau
karakteristik yang lain termasuk dalam fase operasi kongkrit dalam aspek…..
a. Transivity
b. Seriasi
( seriation )
c. Decentering
d. Reversibility
e. Desensivity
Jawab B
8. Fase
integrity berarti ….
a. Proses
dalam mencapai hubungan antara wanita dan pria
b. Proses
membatasi diri
c. Suatu
kondisi perasaan aman yang terjadi dalam diri individu dalam hubungannya
terhadap lingkungan sekitar.
d. Ketidakpastian
terhadap peran yang dilakukan dimasa depan
e. Prose
mengisolasi diri dari lingkungan
Jawab C
9. Perkembangan
manusia dapat dibedakan kedalam beberapa aspek berikut , kecuali
a. Perkembangan
fisiologis
b. Perkembangan
psikososial
c. Perkembngan
kognifif
d. Perkembangan
diferensial
e. Perkembangan
bahasa dan komunikasi
Jawab D
10. Fase
operasi kongkrit berlangsung dalam fase tahun?
a. 2
– 4 tahun
b. 4
– 7 tahun
c. 3-
5 tahun
d. Seumur
hidup
e. 7
– 11 tahun
Jawab E
ESSAY
1. Jelaskan
pembagian hakikat perkembangan manusia !
Jawab :
a. Perkembangan
berlangsung sepanjang hidup yaitu perkembangan yang dialami manusia sejak lahir
sampai ia mati.
b. Perkembangan
manusia bersifat multidimensional artinya perkembangan yang mencakup dimensi
biologis , kognitif , sosioemosional ,
dan intelegensi
c. Perkembangan
manusia bersifat multidireksional artinya perkembangan manusia pada dimensi
tertentu dengan pesat sedangkan pada dimensi lain menurun
d. Perkembangan
manusia bersifat fleksibel artinya perkembangan manusia yang ditentukan oleh
kondisi hidup yang dialaminya.
e. Perkembangan
manusia bersifat kontekstual artinya
respond an tindakan manusia mencakup kebutuhan biologis , fisik , social , sejarah dan konteks kebudayaan.
2. Jelaskan
pengertian umur kronologis
Jawab :
Umur
kronologis adalah umur manusia yang
berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalaninya sejak ia lahir sampai saat
tertentu dalam kehidupannya sampai ia mati ,
( umur manusia secara kuantitatif ).
3. Sebutkan
dan jelaskan 3 prosees dalam perkembangan kognitif !
Jawab :
Ada 3
proses perkembangan kognitif yaitu :
a. Assimilasi : proses kegiatan kognitif
yang mencocokkan informasi yang diterima dengan informasi yang telah ada dalam
struktur kognitif.
b. Akomodasi : proses yang terjadi dalam
menggunakan informasi yang telah ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
c. Equilibrium : proses yang dilakukan
apabila informasi yang telah ada tidak dapat digunakan untuk memecahkan maslah
lalu dicari cara lain untuk memecahkan masalah tersebut , ( titik keseimbangan
).
4. Sebutkan
dan jelaskan aspek - aspek yang terjadi
dalam diri seorang anak pada fase operasi kongkrit ( 7 – 11 tahun ) .
Jawab :
a. Seriasi ( serition ): kemampuan untuk
menentukan urutan objek menurut ukurannya
, bentuknya atau karakteristik.
b. Transivity : kemampuan untuk
memahami hubungan –hubungan logis
diantara elemen – elemen yang tersusun secara teratur.
c. Klasifikasi : kemampuan untuk menentukan
satu set objek berdasrakan karakteristik yang dimilikinya.
d. Decentering : terjadi apabila anak mampu memberikan perhatian pada
aspek – aspek yang perlu diperhatikan.
e. Penghilangan
sifat egosentris.
f. Kemampuan
dalam memecahkan masalah secara kongkrit atau dalam bentuk kegiatan yang nyata.
5.
Jelaskan perbedaan fase integrity dan despair .
Jawab :
Integrity berarti suatu kondisi perasaan
aman yang terjadi dalam diri individu dan hubungannya dengan lingkungannya.
Tidak ada rasa penyesalan dan kecewa dalam diri individu tersebut.
Sedangkan despair berarti rasa kecewa dan merasa ditolak , diabaikan dan
mengalami berbagai pengalaman yang pahit
dalam hidupnya. Keadaan ini menyebabkan
individu yang bersangkutan menjadi tidak berguna , menyesal dan mengiginkan keadaan yang
diharapkan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar