Jumat, 06 Desember 2013

PRESPEKTIF PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA



MAKALAH
 
 



“PRESPEKTIF PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA”









Oleh:
Apriliana Y. S. Silitonga
Herson Mahadun
Stella F. Runtuwene

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2013

BAB I
PENDAHULUAN

         Perkembangan seringkali mendapat pengertian yang salah, mereka menganggap perkembangan bahwa pengertian merupakan pola-pola perubahan yang terjadi sepanjang hayat, yakni dimulai dari masa konsepsi dan berlangsung terus sampai dengan sepanjang hidup manusia. Perkembangan tejadi dalam berbagai ranah, seperti biologi (perubahan jasmani), sosial (perubahan hubungan sosial), emosional (perubahan pengalaman dan pemahaman emosional), dan kognitif (perubahan proses kognitif). Perkembangan manusia dimulai dari bayi hingga dewasa. Pertumbuhan akan terhenti setelah manusia dewasa mencapai usia tertentu. Setelah dewasa, manusia akan beranjak memasuki usia lanjut.  Segala sesuatu yang ada di bumi ini tercipta atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan keberadaan kita sekarang ini. Sebelum dilahirkan, janin mengalami proses perkembangan di dalam rahim. Hal ini terjadi selama kurang lebih sembilan bulan sepuluh hari. Selama masa tersebut akan terjadi pembentukan berbagai alat tubuh. Misalnya, jantung, otak, ginjal, paru-paru, dan usus.
         Seorang bayi sudah memiliki bagian tubuh yang lengkap seperti yang dimiliki manusia dewasa. Akan tetapi, ada juga bagian tubuh manusia dewasa yang tidak dimiliki bayi. Bayi yang baru lahir belum mempunyai gigi. Gigi bayi mulai tumbuh sekitar usia enam bulan. Setelah itu, berat tubuhnya akan bertambah besar dan gerakannya lebih lincah.
         Setelah masa balita, manusia akan mengalami masa kanak-kanak (5–10 tahun), pada usia 12–17 tahun, manusia memasuki masa remaja, manusia akan mengalami masa dewasa (18–40 tahun), manusia lanjut usia akan mengalami pengeroposan tulang dan kulit wajah keriput. Kemampuan bereproduksi mereka juga menurun. Gerakan manusia lanjut usia menjadi lebih lambat dan lebih mudah lelah. Selain itu, banyak manusia lanjut usia yang penglihatannya mulai kabur dan sulit mendengar.

BAB II
PEMBAHASAN
PRESPEKTIF PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA

         Perspektif psikoanalisis memandang perkembangan dibentuk oleh kekuatan bawah sadar yang memotivasi manusia. Pandangan ini menganggap bahwa perkembangan dibentuk dari ketidaksadaran.
A.    Hakikat Perkembangan dan Petumbuhan
1.Perkembangan Berlangsung Sepanjang Hidup
Perkembangan berlangsung sepanjang hidup, prinsip ini memiliki dua aspek, yaitu:
Ø  Potensi perkembangan akan terjadi sepanjang hidup manusia, dan tidak ada asumsi yang menyatakan bahwa kehidupan seseorang akan mencapai puncak perkembangan kemudian menurun kembali pada waktu orang itu dewasa atau berusia tua.
Ø  Perkembangan tidak akan terjadi sebelum seseorang lahir, dan perkembangan itu akan berlangsung selama sepanjang hayat.
2.Perkembangan Manusia Bersifat Multidimensional
Multidimensional mengacu pada kenyataan bahwa perkembangan tidak dapat digambarkan  melalui kriteria tunggal, seperti perilaku yang bersifat meningkat ketika masih berusia anak-anak atau menurun ketika seseorang itu telah dewasa atau sudah tua. Multidireksional mengacu pada hasil perkembangan dicapai melalui berbagai cara, dan perkembangan itu terdiri atas berbagai kemampuan yang dimilki oleh individu., yang ditunjukan melalui berbagai perubahan.
Perkembangan yang terjadi pada diri manusia mencakup berbagai dimensi biologis, dimensi kognitif, dimensi sosioemosional, dimensi inteligensi yang mencakup abstrak intelligensi, non verbal intelligensi, emosional inteligensi dan intelligensi spiritual.
3.Perkembangan Manusia Bersifat Multidireksional
Perkembangan manusia pada dimensi tertentu dapat berkembang dengan pesat sementara pada dimensi lain menurun.


4.Perkembangan Manusia Bersifat Fleksibel
Perkembangan manusia ditentukan oleh berbagai kondisi yang dialaminya sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu perkembangan manusia mengikuti berbagai alur perkembangan.
5.Perkembangan Manusia Mengandung Sejarah Perkembangan
Perkembangan seorang individu sangat dipengaruhi oleh sejarah perkembangan hidupnya, Misalnya perkembangan individu yang hidup di alam penuh kekerasan akan diwarnai oleh depresi. Keadan ini berbeda dengan individu yang hidup di alam yang damai dan sejahtera, individu ini akan lebih bersifat optimistik.
6.Perkembagan Manusia Bersifat Multidisiplin
Studi tentang perkembangan manusia melibatkan berbagai ahli dari berbagai displin ilmu seperti psychologis, sosiologis, antropologis, neuroscienties, pendidikan, peneliti ahli di bidang medis dan berbagai ilmu yang terkait. Semuanya memberikan masukan dalam membuka rahasia perkembangan manusia
7.Perkembangan Manusia Bersifat Kontekstual  
Manusia memberikan respon dan bertindak berdasarkan konteks, yang mencakup kebutuhan biologis, lingkungan fisik, lingkungan sosial, sejarah dan konteks kebudayaan. Secara sederhana dapat diungkapkan bahwa manusia berubah sejalan dengan perubahan yang terjadi di dunia sekitarnya.

B.     Prinsip-Prinsip Perkembangan
1.  Manusia berkembang dengan urutan perkembangan yang teratur. Anak balita dapat berjalan setelah ia merambat, dan kemampuan merambat baru dapat dikuasai anak balita setelah ia menyelesaikan tugas-tugas perkembangan motorik sebelummnya yaitu merangkak.
2.  Manusia berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Seorang guru dalam suatu kelas sangat dekat dengan berbagai pengalaman tentang perbedaan dalam kecepatan perkembangan.
3.  Perkembangan berlangsung dengan proses yang bertahap. Oleh sebab itu, suatu perkembangan tidak mungkin terjadi dalam waktu satu malam saja


C.     Tujuan Mempelajari Perkembangan Manusia
   Beberapa alasan yang mendasari tujuan dalam mempelajari perkembangan manusia adalah karena perkembagan manusia bersifat unik berlangsung dalam waktu yang panjang, dan bersifat kompleks. Oleh sebab itu tujuan dalam mempelajari perkembangan manusia adalah sebagai berikut.
1.      Ahli pendidikan dan pendidik, ahli bimbingan dan konseling, ahli keluarga berencana, ahli kesehatan, dokter dan perawat, penyelenggara penitipan anak, penyelenggara threrapist, gerontologis (orang yang mempelajari dan penyelengara perawatan orang tua) pemberantasan narkoba, pengatur penjara, ahli agama dan dai, semuanya memerlukan pemahaman terhadap perkembangan manusia.
2.      Memahami perkembangan manusia memberikan manfaat bagi setiap individu, keluarga. dan masyarakat. Pada saat ini, berbagai perusahaan telah memasukkan sejarah perkembangan karyawannya untuk pengembangan karir karyawan tersebut.
3.      Pemahaman terhadap perkembangan manusia memberikan perspektif yang bersifat kontekstual. Hal ini disebabkan karena proses perkembangan merupakan hasil interaksi antara tiga aspek yaitu : pengaruh proses perubahan biologis, pengaruh sejarah perkembangan manusia, dan pengaruh lingkungan seperti, peristiwa-peristiwa yang dialami manusia sepanjang hidupnya.
4.      Pemahaman terhadap perkembangan manusia bermanfaat bagi perencanaan, pengembangan dan pengendalian kehidupan manusia, baik sebagai individu, sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara ke arah yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih progresif.

D.    Konsep Umur Dan Perkembangan
   Pada masa sebelumnya dan sampai saat ini konsep tentang perkembangan manusia dikelompokan berdasarkan masa perkembangan dan masa perkembangan tersebut terjadi dalam rentang usia tertentu. Misalnya, masa usia dini terbagi atas masa infant terjadi pada usia 0 - 1 tahun, masa bermain atau tooddler usia 2-3 tahun., masa pra sekolah, usia 4-6 tahun, masa usia sekolah dasar 7-13 tahun, masa remaja 13-17 tahun, masa dewasa 18-60 tahun dan masa tua 60 tahun ke atas.
1. Umur Kronologis
Umur kronologis berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalani manusia sejak ia lahir sampai saat tertentu dalam kehidupan manusia sebelum ia meninggal.
2. Umur Biologis
Umur biologis berkaitan dengan kesehatan manusia yang ditinjau dari sudut biologis. Secara biologis umur manusia sangat bervariasi. Semakin muda umur biologis seseorang maka secara biologis, semakin panjang umur orang tersebut.
3. Umur Psikologis
Umur psikologis berkaitan dengan kemampuan manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungannya dan kemampuan ini dibandingkan dengan umur kronologis. Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan linkungannya sangat dipengaruhi oleh proses belajar, cara mengatasi masalah,, kemampuan dalam mengontrol emosi, motivasi dan cara berpikir. Berdasarkan hal tersebut dapat ditentukan seseorang yang secara umur psikologis sudah matang atau kurang matang.
4. Umur Sosial
Umur sosial berkaitan dengan peranan sosial dan harapan-harapan seseorang dalam usia yang dilaluinya.
    
      Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sepanjang kehidupan manusia melalui berbagai usia seperti usia kronologis, usia biologis, usia psikologis dan usia sosial. Pemahaman ini bermanfaat bagi manusia dalam mengelola perkembangan hidup.



E.     Periode Perkembangan Manusia


F.      Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan
   Perkembangan manusia dapat dibagi kedalam beberapa aspek perkembangan yaitu perkembangan fisiologis, perkembangan psikososial, perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa dan komunikasi. Perkembangan manusia merupakan suatu proses yang berlangsung secara holistik yaitu berkaitan antars satu aspek perkembangan dengan aspek perkembangan lainnya. Pada tahap selanjutnya, perkembangan ini akan diperkaya dengan perkembangan moral dan agama. Diagram di bawah ini menggambarkan perkembangan manusia yang berlangsung secara holistik.


   Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir (masa dalam kandungan ibu) dan masa setelah lahir. Pada masa lahir, manusia mengalami tahap-tahap perkembangan yaitu masa anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.

G.    Berbagai Issu Tentang Perkembangan Manusia
1. Bawaan dan Lingkungan (Nature Vs Nurture)
Salah satu pokok permasalahan yang sering diperdebatkan diantara para ahli psikologi ialah mengenai kotroversi bawaan-lingkungan (nature-nurture controversy) yakni, apakah perkembangan utama yang terjadi pada tiap-tiap individu lebih dipengaruhi oleh bawaan ataukah lebih dipengaruhi oleh lingkungan.
2. Kontinuitas dan Diskontinuitas
Permasalahan atau isu yang kedua ialah bagaimana laju perkembangan itu sendiri. apakah berjalan secara kontinuitas ataukah diskontinuitas. Dalam buku Life Span Development, John W. Santrock, memberikan dua opsi. Yang pertama, mengibaratkan  pertumbuhan manusia itu secara berangsur layaknya pertumbuhan bibit hingga menjadi sebuah pohon raksasa, dimana pertumbuhannya berjalan lambat. Ia juga menggambarkan bahwa pertumbuhan manusia itu layaknya ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu, dimana perkembangannya berjalan lebih cepat.
3. Stabilitas dan perubahan
Permasalahan yang ke-3 ialah apakah perkembangan itu stabil ataukah mengalami perubahan selama beberapa waktu.
4. Pengalaman sebelum dan pengalaman kemudian
a.       Pengalaman sebelumnya.
            Beberapa ahli perkembangan menyatakan bahwa bila bayi tidak mengalami pengasuhan dari pemeliharaan yang hangat pada tahun pertama kehidupan perkembangan mereka tidak akan pernah optimal (Bowbly,1989)]
            Pengalaman pada masa pertama kehidupan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan individu. Pengalaman-pengalaman tersebut merupakan pembekalan awal untuk proses perkembangan selanjutnya.
b.      Pengalaman kemudian
            Para ahli yang mendukung paham ini menyatakan bahwa anak-anak dapat di tempa sepanjang perkembangan dan pengasuhan sebelum dan kemudian berkedudukan sama pentingnya.
            Ahli perkembangan masa hidup menyatakan bahwa pengalaman-pengalaman sebelumnya merupakan penyumbang penting bagi perkembangan, tetapi tidak lebih penting dari pada pengalaman-pengalaman kemudian (Baltes, 1987).
5. Pengaruh Masa Prenatal terhadap perkembangan individu dalam jangka panjang.
            Perkembangan manusia pada masa prenatal ini sangatlah penting dan sangatlah besar pengaruhnya bagi perkembangan individu dalam tahap-tahap perkembangan kehidupan selanjutnya. Pada masa ini kondisi rahimlah yang sangat menentukan perkembangan janin.

H.    Asas-asas Perkembangan
1. Instrumen Konsentrasi Berpikir dan Berbuat
·         Tertarik Berpikir dan Berbuat
·         Senang Berpikir dan berbuat
·         Aktif Berpikir dan Berbuat
·         Minat Berpikir dan Berbuat
·         Siap Berpikir dan Berbuat
·         Matang Berpikir dan berbuat
·         Giat berpikir dan Berbuat
·         Mau Berpikir dan Berbuat
2. Instrumen Perkembangan Kemampuan Bahasa
·         Mengucapkan Kata                                  
·         Mengenal Nama
·         Menyebut Nama
·         Menyebut Huruf
·         Membuat Kalimat Sederhana
·         Mengucapkan Kalimat
·         Mengucapkan huruf
·         Menirukan ucapan
·         Menirukan Bunyi
·         Menirukan Kata
·         Menirukan Suara
·         Mengenal suara
·         Mengenal Bunyi
·         Mengenal Kata
·         Mengenal Huruf

BAB III
KESIMPULAN

            Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
Perkembangan dan pertumbuhan manusia adalah Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati. Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang alami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis dan memiliki tugas serta tahapan-tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari awal kehidupannya hingga akhir kehidupan.
                   Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Sedangkan secara umum bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap

DAFTAR PUSTAKA

Jaramis Martini. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Yayasan Penamas Murni


Soal dan Jawaban
Soal objektif
1.       Perkembangan manusia ditentukan oleh berbagai kondisi yang dialaminya sepanjang hidupnya.
Ini merupakan bagian pertumbuhan manusia secara …..
a.       Fleksibel
b.      Multidireksional
c.       Multidimensional
d.      Bertahap
e.       Konstektual
Jawab A

2.      Umur manusia yang berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalaninya selama hidupnya sejak ia lahir sampai saat tertentu sebelum ia mati. Merupakan konsep umur …..
a.       Biologis
b.      Kronologis
c.       Psikologis
d.      Social
e.       Agama
Jawab B

3.      Masa periode perkembangan Toddler berlangsung pada usia ?
a.       0 – 3 minggu
b.      1 – 11 bulan
c.       12 – 23 bulan
d.      10 – 12 tahun
e.       60 tahun lebih
Jawab C

4.      Proses perkembangan kognitif secara asimilasi artinya ………
a.       Proses yang terjadi dalam menggunakan informasi yang telah ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi
b.      Dilakukan apabila informasi yang telah ada tidak dapat memecahkan msalah yang dihadapi
c.       Terjadinya keseimbangan
d.      Proses kegiatan kognitif yang medncocokkkan inforrmasi yang diterima dengan informasi yang telah ada untuk memecahkan maslah yang dihadapi
e.       Proses penyususan  konsep.
Jawab D

5.      Ahli psikologi yang membagi perkembangan kognitif kedal 4 fase ( fase sensomotor , fase praopersional , fase operasional konkrit , dan fase operasional formal ) adalah
a.       Botwinick
b.      Neugarten
c.       Santrock
d.      Hendrick
e.       Jean piaget
Jawab E

6.      Fase operasi kongkrit dibangun oleh beberapa tahap yaitu, kecuali …..
a.       Desensivity
b.      Seriasi ( seriation )
c.       Transivity
d.      Klasifikasi
e.       Decentering
Jawab A

7.      Kemampuan anak untuk menentukan urutan objek menurut ukurannya , bentuknya , atau karakteristik yang lain termasuk dalam fase operasi kongkrit dalam aspek…..
a.       Transivity
b.      Seriasi (  seriation )
c.       Decentering
d.      Reversibility
e.       Desensivity
Jawab B

8.      Fase integrity berarti ….
a.       Proses dalam mencapai hubungan antara wanita dan pria
b.      Proses membatasi diri
c.       Suatu kondisi perasaan aman yang terjadi dalam diri individu dalam hubungannya terhadap lingkungan sekitar.
d.      Ketidakpastian terhadap peran yang dilakukan dimasa depan
e.       Prose mengisolasi diri dari lingkungan
Jawab C






9.      Perkembangan manusia dapat dibedakan kedalam beberapa aspek berikut , kecuali
a.       Perkembangan fisiologis
b.      Perkembangan psikososial
c.       Perkembngan kognifif
d.      Perkembangan diferensial
e.       Perkembangan bahasa dan komunikasi
Jawab D

10.  Fase operasi kongkrit berlangsung dalam fase tahun?
a.       2 – 4 tahun
b.      4 – 7 tahun
c.       3- 5 tahun
d.      Seumur hidup
e.       7 – 11 tahun
Jawab E


ESSAY
1.      Jelaskan pembagian hakikat perkembangan manusia !
Jawab :
a.       Perkembangan berlangsung sepanjang hidup yaitu perkembangan yang dialami manusia sejak lahir sampai ia mati.
b.      Perkembangan manusia bersifat multidimensional artinya perkembangan yang mencakup dimensi biologis , kognitif ,  sosioemosional , dan intelegensi
c.       Perkembangan manusia bersifat multidireksional artinya perkembangan manusia pada dimensi tertentu dengan pesat sedangkan pada dimensi lain menurun
d.      Perkembangan manusia bersifat fleksibel artinya perkembangan manusia yang ditentukan oleh kondisi hidup yang dialaminya.
e.       Perkembangan manusia  bersifat kontekstual artinya respond an tindakan manusia mencakup kebutuhan biologis , fisik ,  social , sejarah dan konteks kebudayaan.

2.      Jelaskan pengertian umur kronologis
Jawab :
            Umur kronologis adalah  umur manusia yang berkaitan dengan jumlah tahun yang telah dijalaninya sejak ia lahir sampai saat tertentu dalam kehidupannya sampai ia mati ,  ( umur manusia secara kuantitatif ).

3.      Sebutkan dan jelaskan 3 prosees dalam perkembangan kognitif !
Jawab :
            Ada 3 proses perkembangan kognitif yaitu :
a.       Assimilasi : proses kegiatan kognitif yang mencocokkan informasi yang diterima dengan informasi yang telah ada dalam struktur kognitif.
b.      Akomodasi : proses yang terjadi dalam menggunakan informasi yang telah ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
c.       Equilibrium : proses yang dilakukan apabila informasi yang telah ada tidak dapat digunakan untuk memecahkan maslah lalu dicari cara lain untuk memecahkan masalah tersebut , ( titik keseimbangan ).

4.      Sebutkan dan jelaskan aspek -  aspek yang terjadi dalam diri seorang anak pada fase operasi kongkrit ( 7 – 11 tahun ) .
Jawab :
a.       Seriasi ( serition ): kemampuan untuk menentukan  urutan objek menurut ukurannya , bentuknya atau karakteristik.
b.      Transivity : kemampuan untuk memahami  hubungan –hubungan logis diantara elemen – elemen yang tersusun secara teratur.
c.       Klasifikasi : kemampuan untuk  menentukan  satu set objek berdasrakan karakteristik yang dimilikinya.
d.      Decentering : terjadi  apabila anak mampu memberikan perhatian pada aspek – aspek yang perlu diperhatikan.
e.       Penghilangan sifat egosentris.
f.       Kemampuan dalam memecahkan masalah secara kongkrit atau dalam bentuk kegiatan yang nyata.

5.      Jelaskan perbedaan fase integrity dan despair .
Jawab :
            Integrity berarti suatu kondisi perasaan aman yang terjadi dalam diri individu dan hubungannya dengan lingkungannya. Tidak ada rasa penyesalan dan kecewa dalam diri individu tersebut.
Sedangkan despair berarti rasa kecewa dan merasa ditolak , diabaikan dan mengalami berbagai  pengalaman yang pahit dalam hidupnya. Keadaan ini menyebabkan  individu yang bersangkutan menjadi tidak berguna ,  menyesal dan mengiginkan keadaan yang diharapkan kembali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar